OKU Timur, PS – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten OKU Timur terus memperkuat perannya dalam membangun budaya literasi masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring dan Lomba Bertutur tingkat SD, yang digelar pada Kamis, 19 Juni 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur ini merupakan bagian dari upaya mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Literasi dan Tingkat Kegemaran Membaca masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak.
Bimtek dilaksanakan secara simultan di tiga lokasi, yaitu Aula Bina Praja II, Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Gedung Perpustakaan Daerah OKU Timur, dengan total 150 peserta dari unsur guru, pustakawan, penggiat literasi, dan masyarakat umum.
Narasumber yang hadir merupakan perwakilan dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara itu, Lomba Bertutur yang ditujukan bagi siswa kelas 4 hingga 6 SD berlangsung di Gedung Perpustakaan Daerah OKU Timur dengan jumlah peserta 50 orang.
Para peserta menampilkan cerita rakyat dengan penuh semangat dan kreativitas.
Dalam lomba tersebut, Melani Anggraini dari SDN 6 Martapura keluar sebagai Juara 1, disusul Syakila Najmi Orlin dari SDN 20 Martapura sebagai Juara 2, dan Liyu Toriko dari SDN 10 Martapura di posisi Juara 3.
Lanjut, Juara Harapan 1 diraih oleh Lidia Safira dari SDN Sidogede, Juara Harapan 2 oleh Nadira Tafana dari SD IT Qurrata A’yun, dan Juara Harapan 3 oleh Nisfatul Laili dari SDN Tanah Merah.
Bupati OKU Timur yang diwakili oleh Asisten III Setda OKU Timur, Sutrisno, S.E., memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. Membaca bukanlah hal sepele, dan meningkatnya minat baca di masyarakat akan membawa pengaruh besar terhadap kemajuan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan minat membaca sejak usia dini.
“Anak-anak inilah yang nantinya akan melanjutkan perjuangan membangun Kabupaten OKU Timur ke depan,” tutupnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan OKU Timur, Dr. Sopian Hadi, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya meningkatkan kemampuan membaca nyaring dan bertutur, tetapi juga mengenalkan budaya baca sejak dini kepada generasi muda.
“Kami ingin semua pihak, baik guru, pustakawan, penggiat literasi, maupun orang tua, ikut berperan aktif dalam membangun kebiasaan membaca,” jelasnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten OKU Timur berharap literasi tidak hanya menjadi gerakan sesaat, tetapi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat OKU Timur. (®)
Discussion about this post