OKU Timur, PS – Aksi perampokan bersenjata api yang melukai seorang warga di halaman Masjid Nurul Hidayah, Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, berhasil diungkap dalam waktu 10 jam. Pelaku berinisial AF alias ANG (26) ditangkap kurang dari sehari setelah kejadian menggemparkan tersebut.
Korban dalam peristiwa ini adalah Suprianto (28), warga Desa Karang Endah Kecamatan Semendawai Suku III, yang ditembak di bagian pergelangan tangan saat mempertahankan sepeda motornya dari empat pelaku bersenjata yang menghadangnya saat subuh, Senin (14/7/2025).
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 04.00 WIB, korban bersama istri dan anaknya hendak menuju Baturaja menggunakan sepeda motor.
Saat melintas di Desa Tanjung Bulan, korban diikuti oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua motor. Mereka berupaya menghentikan korban secara paksa.
Merasa terancam, korban melarikan diri ke arah perkampungan dan berhenti di halaman Masjid Nurul Hidayah, tempat sejumlah warga tengah salat subuh.
Di sanalah korban berusaha mempertahankan motornya, namun pelaku justru menodongkan dua senjata api rakitan dan menembak korban di bagian tangan. Motor korban lalu dibawa kabur.
Warga yang mendengar teriakan korban langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke UPTD Puskesmas Sukaraja.
Gerak Cepat, Tangkap Pelaku Dalam 10 Jam
Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H. yang geram atas insiden ini langsung memerintahkan Kapolsek Buay Madang AKP Sofiyan Ardeni, S.H. untuk segera mengungkap pelaku.
Unit Reskrim bergerak cepat melakukan penyelidikan. Sekitar pukul 15.00 WIB atau hanya 10 jam setelah kejadian, pelaku AF alias ANG berhasil ditangkap oleh tim Satresnarkoba Polres OKU Timur di Dusun Tanjung Rejo, Desa Tanjung Bulan.
Pelaku mengakui keterlibatannya dalam aksi curas bersama tiga pelaku lain yang kini masih dalam pengejaran (DPO). Ia langsung digelandang ke Mapolsek Buay Madang bersama sejumlah barang bukti.
Barang Bukti yang Diamankan:
1 bilah pisau bergagang kayu
1 kain sebo (penutup wajah)
1 lembar STNK motor korban
1 kunci kontak motor
1 switer warna putih milik korban
1 proyektil peluru dari tangan korban
Kapolres: Tak Ada Tempat untuk Pelaku Kejahatan Bersenjata
Kasi Humas Polres OKU Timur AKP Edi Arianto mengatakan bahwa pengungkapan dalam waktu singkat ini merupakan hasil sinergi Polsek Buay Madang, Satresnarkoba, dan Satreskrim Polres OKU Timur.
“Aksi mereka sangat membahayakan warga. Penembakan di tempat ibadah ini tak bisa ditoleransi. Kami akan terus buru pelaku lainnya sampai tuntas,” tegasnya. (®)
Discussion about this post