OKU Timur, PS – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Fenus Antonius, S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi II, menggelar Reses Tahap II di Kabupaten OKU Timur pada 21–28 Agustus 2025.
Reses ini menjadi ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan sarana usaha dan pertanian.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kepala Desa Yoni Mardad bersama masyarakat menyampaikan berbagai harapan dan kebutuhan pembangunan desa.
Aspirasi yang disampaikan meliputi perbaikan infrastruktur, dukungan terhadap petani, hingga fasilitas penunjang usaha masyarakat kecil.
Sebagai wujud komitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat, Fenus Antonius menyalurkan sejumlah bantuan yang bersumber dari anggaran pemerintah, hasil dari masyarakat yang patuh membayar pajak dan dikembalikan lagi untuk kepentingan warga.
Bantuan tersebut antara lain berupa mesin jahit, payung dagang, etalase, gerobak sorong, dan alat penyemprotan padi.
Tak hanya itu, alokasi anggaran juga diberikan untuk sektor pertanian senilai Rp85 juta, serta pembangunan infrastruktur jalan desa dengan nilai mencapai Rp1 miliar.
Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat serta mempercepat pemerataan pembangunan di OKU Timur.
“Semua bantuan ini kembali untuk masyarakat. Ini adalah bukti bahwa pajak yang dibayarkan benar-benar kembali kepada rakyat,” ujar Fenus Antonius dalam sambutannya.
Kegiatan reses ditutup dengan prosesi penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat, yang disambut antusias oleh warga setempat. Kepala Desa Yoni Mardad menyampaikan apresiasi atas perhatian dan perjuangan Fenus Antonius di tingkat provinsi.
“Kami berterima kasih karena aspirasi masyarakat di sini benar-benar diperhatikan. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat, baik bagi petani maupun pelaku usaha kecil,” ucapnya.
Melalui kegiatan reses ini, Fenus Antonius menegaskan bahwa aspirasi warga akan terus diperjuangkan, tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga program pemberdayaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di desa-desa. (®)
Discussion about this post