OKU Timur, PS – Pemerintah Kabupaten OKU Timur serius membidik Piala Adipura 2025. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), rapat evaluasi persiapan digelar di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur, Jumat (29/8/2025), dipimpin langsung Bupati Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. (Enos) bersama Sekda dan jajaran OPD terkait.
Dalam arahannya, Bupati Enos menegaskan Adipura bukan sekadar penghargaan, tetapi simbol komitmen pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, rapi, dan sehat bagi masyarakat.
“Anugerah Adipura ini bukan hanya penghargaan semata, tetapi bukti kerja nyata kita dalam menjaga lingkungan hidup yang bersih, nyaman, dan sehat bagi seluruh masyarakat OKU Timur,” tegasnya.
Sebagai strategi, Enos meminta Sekda menyiapkan regulasi mulai dari Peraturan Bupati hingga Peraturan Desa terkait pengelolaan sampah.
Regulasi itu akan mengatur sistem reward-punishment: warga yang disiplin menjaga kebersihan mendapat apresiasi, sementara yang melanggar diberi sanksi hingga denda.
“Kalau perlu, kita dukung desa dengan infrastruktur kebersihan sebagai bentuk penghargaan bagi yang konsisten menjaga lingkungan,” tambah Enos.
Bupati juga menekankan perlunya kerja sama lintas OPD agar semua sektor bergerak bersama.
“Adipura bukan hanya tugas DLH, tapi kerja kolektif semua OPD dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLH OKU Timur, Feri Hadiansyah, menjelaskan bahwa penilaian Adipura tahun ini berbobot tiga aspek utama: anggaran dan kebijakan pengelolaan sampah (20%), SDM serta sarana-prasarana (30%), dan sistem pengelolaan sampah serta kebersihan (50%).
Feri juga menyebutkan adanya tambahan poin penilaian tahun ini, khususnya pemantauan lapangan pada 18 titik pantau, mulai dari kawasan perumahan, jalan, pasar, hingga pertokoan.
“Semua titik pantau masih bisa kita optimalkan. DLH akan turun langsung, dan kami minta dukungan OPD lain agar hasilnya maksimal,” jelasnya.
Dengan langkah tegas berupa regulasi, sistem penghargaan dan sanksi, serta dukungan penuh semua OPD, Pemkab OKU Timur optimis bisa meraih Piala Adipura 2025.(®)
Discussion about this post