OKU Timur, PS – Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes, menegaskan bahwa Posyandu bukan lagi sekadar tempat timbang bayi atau imunisasi. Kini, Posyandu harus berkembang jadi pusat layanan masyarakat yang lebih luas.
Pesan itu disampaikan dr. Sheila saat memimpin rapat koordinasi di Aula Bappeda dan Litbang OKU Timur, Rabu (1/10/2025).
Rapat ini menindaklanjuti Rakornas Posyandu yang digelar di Jakarta pada 22 September lalu, yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Tim Pembina Posyandu, Ny. Tri Tito Karnavian.
“Posyandu harus aktif di desa dan kelurahan, bukan hanya di bidang kesehatan. Ada enam bidang pelayanan yang wajib dijalankan, supaya manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas dr. Sheila.
Enam layanan yang dimaksud adalah Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, serta ketenteraman dan ketertiban masyarakat (Trantibum Linmas).
Untuk mewujudkan hal itu, dr. Sheila meminta dinas-dinas terkait ikut turun tangan sebagai pengampu, mulai dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Dinas PUTR, Dinas Perkim, hingga Satpol PP.
“Posyandu bisa jadi pintu masuk layanan dasar masyarakat. Kalau enam SPM ini berjalan baik, desa dan kelurahan akan lebih mandiri, masyarakat lebih terlayani,” tambahnya.
Dengan penguatan 6 SPM ini, dr. Sheila optimistis Posyandu bisa benar-benar jadi pusat pemberdayaan keluarga, bukan hanya di kota, tapi juga sampai ke pelosok desa. (®)
Discussion about this post