OKU Timur, PS – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawa Bening sepanjang tahun 2025 tercatat sebanyak 13 kasus. Dari jumlah tersebut, dua kasus terjadi di Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang Timur.
Menindaklanjuti temuan itu, Puskesmas Rawa Bening bergerak cepat dengan melakukan langkah pencegahan melalui pembagian bubuk abate untuk menekan pertumbuhan jentik nyamuk penyebab DBD. Tidak hanya itu, fogging atau pengasapan di area terdampak juga dilaksanakan untuk membasmi nyamuk dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, M. Yakub, SKM, MM melalui Kepala Puskesmas Rawa Bening, Yustina Sudarti, SKM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respon cepat pihaknya terhadap kasus DBD.
“Survei jentik dan pembagian abate di Desa Sumber Mulyo sekaligus fogging kita lakukan kemarin, Senin (15/9/2025). Atau yang kita sebut PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” ujarnya.
Lebih lanjut, Yustina mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk. Menurutnya, keterlibatan warga sangat penting dalam menekan angka penyebaran penyakit ini.
“Kita mengajak semua masyarakat melalui program Jumat Bersih untuk menerapkan pola 3M dan pembagian bubuk abate,” pungkasnya.
Gerakan 3M yang dimaksud adalah Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Langkah sederhana ini terbukti efektif dalam mencegah penyebaran DBD.(®)
Discussion about this post