Palembang, PS – Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan menggelar serangkaian kegiatan bakti kesehatan dan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Acara ini digelar pada Senin, 16 Juni 2025, di Lapangan Wira Bakti, Kompleks PAKRI Palembang, dan dimulai pukul 10.00 WIB.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolda Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si., serta jajaran pejabat utama Polda, personel Polri dan ASN, serta pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel.
Acara diawali dengan sambutan pembuka oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan partisipasi Kapolda dalam kegiatan Zoom Meeting Bakti Kesehatan yang digelar serentak dari Mabes Polri.
Usai kegiatan virtual, Kapolda meninjau langsung berbagai pelayanan sosial yang dilaksanakan di lokasi, seperti donor darah, pembagian sembako, hingga pemberian bantuan alat kesehatan kepada siswa-siswi penyandang disabilitas.
“Hari Bhayangkara bukan hanya seremonial, tapi menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui aksi nyata. Bakti kesehatan dan sosial ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus hadir dan peduli,” tegas Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi.
Tak hanya dihadiri oleh jajaran internal kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti driver online, ojek online, pemandi jenazah, penggali kubur, dan warga kurang mampu.
Suasana penuh kebersamaan begitu terasa saat para penerima manfaat berbaur dengan petugas dalam kegiatan yang sarat nilai kemanusiaan ini.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Polri bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Ini bukan sekadar kegiatan tahunan, tapi bagian dari panggilan kemanusiaan,” tambah
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan bantuan sosial dan alat kesehatan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat.
Tak hanya itu, Kapolda bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel turut mengundi hadiah utama berupa grand prize umroh gratis yang disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir.
Semangat gotong royong dan empati menjadi wajah utama dari peringatan Hari Bhayangkara kali ini.
Masyarakat dari kelompok rentan yang hadir merasa tersentuh atas perhatian yang diberikan oleh institusi kepolisian.
”Saya sangat bersyukur dan merasa diperhatikan oleh polisi. Biasanya kami jarang dilibatkan, tapi hari ini kami diundang, bahkan diberikan bantuan,” ungkap Arman (47), salah satu penggali kubur yang hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan ini menjadi refleksi atas transformasi Polri yang semakin humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui pendekatan sosial seperti ini, Polda Sumsel menunjukkan bahwa tugas kepolisian tak hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga menyentuh sisi-sisi kemanusiaan yang paling dalam.
Sejalan dengan tema nasional Hari Bhayangkara ke-79:
“Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”, Polda Sumsel berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi budaya baru dalam pelayanan masyarakat.
Dengan semangat Bhayangkara, Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat yang senantiasa ada dalam suka dan duka masyarakat. (®)
Discussion about this post