Oleh: Suryani, A.Md (Aktivitas dakwah)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), mengajukan dua sekolah sebagai kandidat sekolah rujukan Google Indonesia pada tahun 2024. Dua sekolah yang menjadi rujukan ini yaitu sekolah dasar dan kedua sekolah menengah pertama, yakni SD Islam terpadu At -takwa belitang dan SMP Negeri 1 belitang (Sumseltribunnews,13/11/24).
Sekolah Rujukan google ini merupakan program unggulan Disdikbud OKU Timur, yang tentunya dalam rangka mempercepat penerapan digitalisasi di sekolah. Ia juga mengatakan kalau tidak dicoba dengan menerapkan transformasi digitalisasi, bisa dibayangkan pendidikan di Oku Timur kemungkinan tidak akan maju. Sekolah yang dipilih sebagai Sekolah Rujukan Google ini akan menjadi sekolah percontohan pertama dalam penerapan digitalisasi di sekolah.
Selain itu, google Indonesia ini akan membimbing para pelatih /trainer yang ada disekolah tersebut. Demi terlaksananya sekolah google ini, pemerintah kabupaten Oku Timur sudah menyiapkan anggaran bagi dua sekolah melalui APBD perubahan 2024.
Digitalisasi sekolah tanpa pendidikan yang sahih, bisa mengakibatkan mudahnya hal-hal buruk mempengaruhi seseorang. Pendidikan yang sahih ini berasal dari pendidikan yang didasarkan pada keimanan kepada Allah Swt. Adapun pendidikan tanpa keimanan adalah pendidikan ala sekuler atau memisahkan antara agama dan kehidupan. Pendidikan sekuler ini bukannya mencetak generasi mulia, justru membentuk generasi buruk .
Masuknya digitalisasi sekolah di daerah mempermudah penjajahan pemikiran yang dilakukan oleh Barat. Sebagai kaum muslimin, penjajahan pemikiran menyebabkan kaum muslimin makin jauh dari Allah Swt. dan makin tidak mengenal agamanya. Akibatnya generasi muda bisa memiliki kepribadian yang jauh dari Islam.
Di sisi lain, negara belum berhasil memfasilitasi kebutuhan pokok pendidikan secara merata di seluruh pelosok, misalnya dalam hal kekurangan tenaga pengajar, kesejahteraan guru yang kurang diperhatikan, perancangan kurikulum yang jauh dari agama, juga banyaknya kasus korupsi dana pendidikan (detikjabar, 07/03/24).
Solusi dalam Islam
Penerapan Islam secara merata akan memastikan sistem pendidikan terjamin dan membuat umat menjadi lebih cerdas dan tidak mudah dijajah dengan masuknya berbagai teknologi dan gaya hidup asing. Penanaman akidah Islam yang kuat tidak hanya membuat seseorang individu menjadi cerdas, tetapi juga memiliki akhlak mulia.
Digitalisasi sejatinya adalah alat yang bisa bernilai baik jika digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Digitalisasi yang didasarkan pada asas berpikir Islam akan menjadi wasilah terbentuknya generasi berkualitas dengan keahlian teknologi yang mumpuni dan juga berkepribadian Islam.
Maka, dalam sistem Islam penggunaan digitalisasi akan diarahkan pada penanaman akidah Islam yang makin kuat juga peningkatan skill teknologi digital demi memudahkan umat untuk beribadah. keahlian teknologi ini akan digunakan untuk dakwah Islam, menemukan alat-alat yang akan memudahkan aktivitas ibadah, seperti yang terjadi pada masa keemasan Islam.
Tentu hal ini didukung dengan penerapan sistem ekonomi sesuai syariat Islam juga penerapan sistem politik Islam. penerapan semua sistem tersebut akan memastikan digitalisasi memberikan manfaat untuk meningkatkan ketakwaan umat, bukan justru membuat umat lalai dari beribadah pada Allah Swt.
Discussion about this post