OKU Timur, PS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kembali menghadirkan ajang bergengsi untuk meningkatkan kreativitas tenaga pendidik. Tahun 2025 ini, Disdikbud OKU Timur menggelar Lomba Inovasi Pembelajaran yang ditujukan bagi guru dan kepala sekolah jenjang PAUD, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Apresiasi Guru Tahun 2025, dengan mengusung semangat peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Kepala Disdikbud OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah aktualisasi diri bagi para pendidik dalam menghadirkan ide-ide kreatif yang berdampak langsung pada mutu pembelajaran.
“Guru dan kepala sekolah adalah ujung tombak pendidikan. Melalui lomba ini, kami ingin memberi ruang agar kreativitas mereka bisa diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya,” ujar Wakimin. Sabtu, (20/9/2025).
Tiga Kategori Lomba
Lomba Inovasi Pembelajaran tahun 2025 ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Video Pembelajaran Mendalam untuk guru PAUD, SD, dan SMP Negeri/Swasta.
- Video Media Pembelajaran Mendalam Interaktif Berbasis Teknologi untuk guru PAUD, SD, dan SMP Negeri/Swasta.
- Video Inovasi Manajemen Sekolah khusus untuk kepala sekolah PAUD, SD, dan SMP Negeri/Swasta.
Melalui kategori tersebut, peserta ditantang untuk menghadirkan karya kreatif yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran modern, termasuk pemanfaatan teknologi serta strategi manajemen sekolah yang inovatif.
Jadwal Pelaksanaan
Pengiriman naskah dan video: 8 – 27 September 2025
Penilaian naskah dan video: 29 September – 6 Oktober 2025
Presentasi dan wawancara 10 besar: 7 Oktober 2025
Peserta dapat mengunggah karya melalui tautan resmi: s.id/Lomba-Video-PM-OKUT.
Apresiasi untuk Guru
Lomba ini mendapat dukungan penuh dari Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M. dan Wakil Bupati, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. yang menegaskan pentingnya inovasi pendidikan dalam mewujudkan visi daerah.
Dengan tema besar “Menuju OKU Timur Maju Lebih Mulia”, ajang ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para guru dan kepala sekolah untuk terus berinovasi, demi mencetak generasi muda yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Semua peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Kami ingin memastikan akses yang sama bagi seluruh guru dan kepala sekolah di OKU Timur,” tegas Wakimin. (®)
Discussion about this post