OKU Timur, PS – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU Timur mengambil langkah antisipasi menghadapi ancaman penyakit ternak akibat cuaca ekstrem.
Ribuan vitamin, antibiotik, analgesik, dan alat suntik dibagikan gratis kepada peternak di wilayah tersebut.
Yuni Haryanto, S.ST, M.M, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur, melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Untung Sutoyo, menyampaikan bahwa obat-obatan tersebut akan didistribusikan melalui petugas lapangan yang kemudian melakukan penyuntikan langsung pada hewan ternak warga.
“Kami ingin memastikan ketahanan tubuh ternak tetap terjaga. Hewan yang sehat akan mendukung peningkatan populasi,” katanya, Jumat (3/1/2025).
Diskannak menyalurkan 56 botol analgesik Suprodon, 96 botol vitamin Biopros, 108 botol anti-alergi Prodyl, dan 63 botol antibiotik Procabean, lengkap dengan 17.000 alat suntik.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap wabah seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), dan antraks.
Untung menambahkan, penyakit ringan seperti Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau demam tiga hari memang umum terjadi, terutama saat musim hujan.
“Penyakit ini tidak menular dan dapat sembuh dengan sendirinya. Jika peternak membutuhkan bantuan, kami siap memberikan obat,” jelasnya.
Populasi ternak di OKU Timur menunjukkan angka signifikan, yakni 67.145 sapi, 70.927 kambing, dan 11.998 domba pada 2024.
Dengan jumlah tersebut, OKU Timur menjadi salah satu daerah dengan populasi ternak terbesar di Sumatera Selatan.
Langkah ini menunjukkan komitmen Diskannak untuk meningkatkan produktivitas peternakan sekaligus menjaga kesehatan hewan di tengah cuaca yang tidak menentu. (®)
Discussion about this post