OKU Timur, PS – Hujan belum reda, jalanan becek penuh lumpur, dan jarak tempuh dua setengah jam bukanlah halangan. Dengan tekad bulat, tiga tenaga kesehatan dari Puskesmas Jayapura melangkah pasti menuju SD Negeri 3 Jayapura. Misi mereka sederhana namun sangat berarti: memastikan anak-anak di pelosok tetap mendapatkan imunisasi.
Puskesmas Jayapura yang berada di wilayah perbukitan dan jauh dari pusat kecamatan memang kerap menghadapi tantangan akses. Namun, bagi tenaga kesehatan, rintangan medan bukan alasan untuk berhenti. Dedy Sofyan, SKM, Eko Prihartono, Am Kep, dan Santoso, Am Kep, membawa harapan besar di tas vaksin yang mereka bawa.
Di hadapan 21 siswa kelas 1, mereka memberikan imunisasi campak/rubela. Sementara itu, 11 siswi kelas 5 menerima vaksin HPV perlindungan penting dari ancaman kanker serviks dan penyakit berbahaya lainnya. Bagi anak-anak yang tinggal jauh di pedalaman, layanan imunisasi ini adalah kesempatan langka yang tidak boleh terlewatkan.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, M. Ya’kub, SKM., melalui Kepala Puskesmas Jayapura, Zainuddin, SKM., menyampaikan apresiasinya atas pengabdian para tenaga kesehatan.
“Tidak ada alasan untuk berhenti memberikan pelayanan. Meskipun medan sulit dan jarak jauh, anak-anak tetap harus mendapat perlindungan dari penyakit berbahaya seperti campak, rubela, maupun hepatitis,” tegas Zainuddin.
Ia menambahkan, imunisasi adalah langkah penting untuk memutus rantai penularan penyakit menular.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, walaupun harus melalui perjalanan yang melelahkan. Kesehatan anak-anak adalah prioritas yang tidak bisa ditunda,” ujarnya penuh keyakinan.
Lebih dari sekadar tugas, perjalanan melelahkan itu menjadi simbol pengabdian tanpa batas. Puskesmas Jayapura dengan segala keterbatasannya terus menunjukkan komitmen melayani masyarakat.
Di balik peluh dan medan sulit, para tenaga kesehatan membuktikan bahwa tekad menjaga generasi muda dari ancaman penyakit tidak mengenal jarak maupun rintangan.
Dengan langkah kecil namun berarti, mereka bukan hanya menyuntikkan vaksin, tetapi juga menanamkan harapan bahwa setiap anak, di manapun berada, berhak tumbuh sehat dan terlindungi. (®)
Discussion about this post