Poros
  • Berita
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Desa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Desa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Poros
No Result
View All Result
Home Berita

Puskesmas Pengandonan Dorong Eliminasi TBC Lewat Pelatihan Kader Komunitas‎

oleh redaksi
10 September 2025
dalam Berita, OKU Timur
0
Puskesmas Pengandonan Dorong Eliminasi TBC Lewat Pelatihan Kader Komunitas‎
0
DIBAGI
50
DILIHAT
BagikanKirim

Bacaan Lainnya

Dari Daun Liar Jadi Prestasi Nasional: Dua Siswi SMP di OKU Timur Bawa “Rambusa Tea” ke Jakarta

dr. Sheila: Posyandu Bukan Cuma Urusan Kesehatan, 6 SPM Harus Hidup di Desa dan Kelurahan

OKU Timur, PS – Puskesmas Pengandonan terus berupaya mendukung program eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten OKU Timur. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Kader TB Komunitas yang berlangsung di Aula Puskesmas Pengandonan, Kecamatan Buay Madang Timur. Rabu, (10/9/2025).
‎
‎Kegiatan yang difasilitasi oleh Lembaga Komunitas TB Pena Bulu OKU Timur ini diikuti 20 kader terpilih dan 7 bidan desa dari wilayah kerja Puskesmas Pengandonan.
‎
‎Pelatihan difokuskan pada peningkatan kapasitas kader dalam menjalankan tugas pokok, strategi aktif menemukan kasus baru, serta pendampingan pengobatan pasien hingga tuntas.
‎
‎Koordinator Lembaga Komunitas TB Pena Bulu OKU Timur, Ratih Dainayanti Danial, dalam sambutannya menegaskan bahwa Indonesia masih menjadi negara dengan kasus TBC tinggi di dunia.
‎
‎Berdasarkan laporan WHO tahun 2020, Indonesia menempati peringkat ketiga kasus TBC terbanyak.
‎
‎“Kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan, baik untuk mencegah tertular maupun memahami langkah pengobatan ketika terjangkit. Di sinilah peran kader komunitas menjadi penting,” katanya.
‎
‎Kepala Puskesmas Pengandonan, Ns. Ismail, S.Kep., yang membuka kegiatan secara resmi, menyoroti masih rendahnya capaian temuan kasus TBC di wilayah kerjanya.
‎
‎Hingga triwulan II tahun 2025, baru tercapai 5,3 persen dari total target 275 kasus baru sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan Dinas Kesehatan OKU Timur.
‎
‎“Melalui pelatihan ini, kami berharap kader mampu meningkatkan penemuan kasus baru sehingga pasien bisa segera ditangani. Dengan deteksi dini, penularan dapat ditekan dan kualitas kesehatan penderita juga meningkat,” ujar Ismail.
‎
‎Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Komunitas TB Pena Bulu, kader TB, bidan desa, serta penanggung jawab program TB Paru Puskesmas atas sinergi dan kepeduliannya.
‎
‎“Kolaborasi ini menjadi kunci, bukan hanya untuk mengejar target SPM, tetapi juga memastikan pasien mendapatkan pendampingan sampai sembuh,” tambahnya. (®)
‎
‎
‎

IKLAN. Gulir kebawah untuk lanjut membaca
Tags: Dinas Kesehatan Kabupaten OKU TimurOKU TimurPemkab OKU TimurPuskesmas PengandonanTBC
ShareSend
Pos Sebelumnya

Cegah Penyakit, Puskesmas Martapura Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sekolah

Pos Selanjutnya

PKK dan Puskesmas Batumarta VIII Gencarkan Deteksi Dini TBC Paru Lewat Metode TCM‎

Bacaan Lainnya

Dari Daun Liar Jadi Prestasi Nasional: Dua Siswi SMP di OKU Timur Bawa “Rambusa Tea” ke Jakarta
Berita

Dari Daun Liar Jadi Prestasi Nasional: Dua Siswi SMP di OKU Timur Bawa “Rambusa Tea” ke Jakarta

4 Oktober 2025
dr. Sheila: Posyandu Bukan Cuma Urusan Kesehatan, 6 SPM Harus Hidup di Desa dan Kelurahan
Berita

dr. Sheila: Posyandu Bukan Cuma Urusan Kesehatan, 6 SPM Harus Hidup di Desa dan Kelurahan

3 Oktober 2025
Bupati Enos Salurkan Bantuan untuk 354 Keluarga Pra Sejahtera, Janji Terus Dampingi Rakyat Kecil
Berita

Bupati Enos Salurkan Bantuan untuk 354 Keluarga Pra Sejahtera, Janji Terus Dampingi Rakyat Kecil

3 Oktober 2025

Discussion about this post

Poros

© 2024 POROSSUMSEL

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Berita
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Desa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2024 POROSSUMSEL