OKU Timur, PS – UPTD Puskesmas Trimoharjo pada Agustus 2025 melaksanakan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) di sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di wilayah Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur.
Program ini ditujukan khusus bagi anak perempuan sebagai langkah pencegahan kanker leher rahim sejak dini. Vaksin yang digunakan merupakan vaksin rekombinan yang terbukti efektif melindungi dari infeksi HPV, penyebab utama kanker leher rahim.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam mencapai target eliminasi kanker leher rahim tahun 2030, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/2176/2023 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023–2030, yang menjadikan imunisasi HPV sebagai strategi utama pencegahan.
Pelaksanaan imunisasi dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan Puskesmas Trimoharjo dengan sasaran peserta didik perempuan di berbagai jenjang. Anak kelas 5 SD/MI/sederajat mendapat dosis pertama, kelas 6 SD/MI/sederajat menerima dosis kedua, sedangkan kelas 9 SMP/MTs/sederajat juga diberikan vaksin sebagai perlindungan tambahan.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur M Yakup SKM, M, M melalui Kepala UPTD Puskesmas Trimoharjo H. Suhendra, SKM.menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin digelar tiap tahun.
“Dalam program BIAS, anak kelas 1 SD diberikan imunisasi MR untuk mencegah campak dan rubella. Tahun ini, kami juga memperluas cakupan dengan memberikan imunisasi HPV pada anak perempuan kelas 5, 6, dan 9 sebagai bentuk perlindungan terhadap kanker leher rahim. Pencegahan sejak dini jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan ketika penyakit sudah muncul,” ujarnya.
Selain imunisasi, petugas juga memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai bahaya kanker leher rahim, cara penularan HPV, serta pentingnya vaksin sebagai perlindungan primer.
Edukasi ini diharapkan mendorong dukungan penuh dari orang tua agar anak-anak mereka mengikuti program tersebut.
Program imunisasi HPV di wilayah kerja Puskesmas Trimoharjo mendapat sambutan positif dari sekolah dan masyarakat.
Banyak orang tua mengapresiasi langkah pemerintah karena selain meringankan beban biaya, program ini juga memastikan anak-anak perempuan mendapat perlindungan kesehatan yang optimal.
Menurut data WHO, kanker leher rahim merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi perempuan di dunia, terutama di negara berkembang.
Karena itu, imunisasi HPV dipandang sebagai langkah strategis untuk menekan angka kasus maupun kematian akibat penyakit ini di Indonesia.
UPTD Puskesmas Trimoharjo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program imunisasi HPV secara berkelanjutan.
Harapannya, seluruh anak perempuan di wilayah kerjanya memperoleh vaksin secara merata, sehingga risiko kanker leher rahim di masa depan dapat ditekan.
“Dengan dukungan dari sekolah, orang tua, dan masyarakat, kami optimistis program imunisasi HPV ini akan berjalan sukses. Semoga melalui langkah ini, Indonesia bisa mencapai target eliminasi kanker leher rahim tahun 2030,” pungkas Kepala Puskesmas Trimoharjo. (®)
Discussion about this post