OKU Timur, PS – Pemerintah Provinsi dan Kabupaten OKU Timur bergerak cepat merespons keluhan petani terkait rusaknya saluran irigasi di Desa Sri Bulan, Kecamatan BP. Bangsa Raja.
Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., didampingi langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., turun ke lokasi meninjau langsung kondisi saluran yang mengalami kerusakan.
Peninjauan ini menjadi bukti nyata bahwa keluhan masyarakat mendapat perhatian serius. Saluran irigasi yang rusak telah menghambat distribusi air ke lahan pertanian dan mengancam produktivitas petani.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Enos memberikan sinyal kuat bahwa proses perbaikan akan segera dimulai. Ia memanfaatkan momentum kehadiran Gubernur untuk menegaskan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan persoalan petani secara cepat dan tuntas.
“Dengan hadirnya Bapak Gubernur, kami yakin perbaikan akan segera dilakukan. Ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, hadir dan serius menangani persoalan yang dihadapi petani kita,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya kerja sama lintas pemerintahan dalam memulihkan kembali aktivitas pertanian. Menurutnya, saluran irigasi bukan sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi perekonomian petani yang harus dijaga keberlanjutannya.
Sementara itu, Gubernur Herman Deru menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kondisi lapangan. Saat meninjau lokasi, ia menyampaikan langsung keprihatinannya.
“Ini ada saluran air yang patah. Kalau tidak segera diperbaiki, kasihan para petani,” ujar Gubernur Herman Deru di sela-sela peninjauan. Minggu, 13 Juli 2025.
Tak menunggu lama, Gubernur langsung menghubungi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Feriyanto, S.T., M.T., melalui sambungan video call dari lokasi.
Ia menjelaskan secara langsung kondisi kerusakan dan mendesak percepatan perbaikan demi meminimalisir kerugian petani.
Langkah cepat ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan serta menjadikan kesejahteraan petani sebagai prioritas utama. (®)
Discussion about this post