OKU Timur, PS – Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus mempercepat realisasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan target 3.000 rumah yang akan dibedah pada tahun 2025.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki hunian yang lebih layak.
Untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) OKU Timur, Danan Rachmat, menginstruksikan seluruh camat agar segera memerintahkan kepala desa di wilayahnya untuk menyampaikan laporan warga yang membutuhkan bantuan bedah rumah.
Danan Rachmat menegaskan bahwa percepatan pendataan sangat penting agar usulan ke Kementerian Perumahan dapat segera diproses dan realisasi program bisa berjalan tepat waktu.
“Sudah dua minggu lalu kami mengumumkan agar laporan segera masuk. Saat ini baru 1.200 usulan yang diterima, sementara target kita masih cukup besar. Maka dari itu, saya menginstruksikan camat untuk memastikan kepala desa segera melaporkan data warganya,” ujar Danan Rachmat. Jumat (7/2/2025).
Ia menekankan bahwa laporan dari seluruh desa harus rampung paling lambat Senin mendatang, agar dapat segera diajukan ke pemerintah pusat.
Koordinasi dari Kepala Dinas Perkim ke camat, lalu diteruskan ke kepala desa, menjadi kunci utama dalam percepatan program ini.
Danan Rachmat juga mengingatkan camat dan kepala desa agar tidak mengabaikan instruksi ini, karena keterlambatan dalam pengumpulan data dapat menghambat proses pengajuan bantuan ke pemerintah pusat.
“Semakin cepat data masuk, semakin cepat pula proses verifikasi dan penyaluran bantuan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang benar-benar membutuhkan mendapatkan rumah yang lebih layak,” tegasnya.
Dengan percepatan pengumpulan data ini, diharapkan seluruh warga penerima manfaat dapat segera menikmati hunian yang lebih nyaman dan layak huni sesuai dengan program pemerintah. (®)
Discussion about this post