PALEMBANG, PS – Viral oknum polisi lalu lintas (Polantas) yang menyimpang dari kode etik dan standar pelayanan publik memicu perhatian publik. Menyikapi hal ini, Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Ferry Handoko memberikan arahan tegas kepada jajaran lalu lintas di Mapolda Sumsel, Senin (20/1/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Direktur Lalu Lintas Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra, Kabid Propam Kombes Pol Dadan Wahyudi, serta Kapolres/tabes jajaran. Seluruh kasat lantas, kanit, dan personel lalu lintas hadir untuk menerima pengarahan langsung dari Kombes Ferry.
Peringatan Tegas untuk Jajaran Lalu Lintas
Kombes Ferry menyoroti kasus-kasus viral yang mencoreng citra Polri. “Video-video yang beredar menggambarkan perilaku tidak sopan dan tindakan tidak profesional. Ini harus dihentikan! Personel wajib mematuhi aturan dan prosedur,” tegasnya.
Ia menekankan tujuan pengarahan ini adalah untuk mengurangi pelanggaran, meningkatkan disiplin, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Pelayanan yang berkualitas, kinerja optimal, dan disiplin adalah kunci untuk memulihkan citra Polri,” tambahnya.
Beberapa poin utama yang ditegaskan Kombes Ferry antara lain:
- Keselamatan Petugas:
Gunakan perlengkapan standar seperti rompi reflektif dan helm.
Prioritaskan keselamatan di area padat lalu lintas.
- Profesionalisme di Lapangan:
Hindari perilaku kasar, pungutan liar, dan penyalahgunaan wewenang.
Tegakkan aturan tanpa kompromi, tetapi tetap humanis.
- Tingkatkan Pelayanan:
Respons cepat terhadap keluhan masyarakat.
Bantu pengendara yang membutuhkan, seperti memberikan informasi rute atau bantuan darurat.
- Cegah Pelanggaran:
Lakukan patroli rutin di titik rawan pelanggaran.
Sosialisasikan keselamatan berkendara kepada masyarakat.
Era Digital, Semua Tindakan Terekam
Kombes Ferry mengingatkan bahwa di era digital, setiap tindakan personel bisa direkam dan menjadi viral.
“Anggota harus bijak, karena satu kesalahan kecil bisa berdampak besar dan merugikan institusi,” tandasnya.
Pesan Terakhir: Tugas adalah Ladang Amal
Ia juga menegaskan pentingnya tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
“Jadikan pekerjaan ini sebagai ladang amal. Disiplin, profesionalisme, dan pelayanan yang tulus adalah harga mati!” pungkasnya.
Arahan ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin, profesionalisme, dan kualitas pelayanan Polantas Polda Sumsel, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri. (®)
Discussion about this post